Mulai Beroperasi, Kereta Bandara Soetta Diuji dengan Tarif Rp30.000

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 26 Desember 2017 10:33 WIB
Foto Tiket Kereta Bandara (Foto: Feby Novalius/Okezone)
Share :

JAKARTA - Setelah melalui penantian panjang akhirnya masyarakat bisa me nikmati Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta.

Mulai hari ini, 26 Desember 2017, PT Railink selaku operator melakukan soft launching KA dengan tarif promo Rp30.000 per penumpang. Uji coba final untuk memastikan kesiapan, keandalan sarana dan prasarana yang disaksikan semua pihak terkait kemarin telah dinyatakan memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan untuk beroperasi. Pada uji coba final, pihak operator berkonsentrasi pada penyesuaian jadwal perjalanan dan ketepatan waktu.

 Baca juga: Kereta Bandara Soetta Bisa Kurangi Penggunaan Mobil hingga 30%

Sebelumnya sudah diadakan uji coba, tetapi masih ditemukan berbagai kendala sehing ga KA Bandara Soekarno-Hatta yang semula dijadwalkan beroperasi awal Desember 2017 tertunda. Diharapkan transportasi massal ini beroperasi penuh pada 2 Januari 2018 mendatang. Rencananya beroperasinya KA Bandara Soekarno-Hatta yang peresmiannya akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bertaif sekitar Rp70.000 hingga Rp80.000 per orang dari sebelumnya dipatok Rp100.000 per orang. Semula soal tarif KA Bandara Soekarno-Hatta sempat menjadi polemik dan mendapat sorotan tajam dari masyarakat karena dinilai terlalu mahal.

Merespons suara masyarakat, Presiden Jokowi pun meminta Menteri Perhubungan (Men hub) Budi Karya Sumadi untuk mengoreksi harga tiket tersebut. Penetapan harga tiket itu memang membutuhkan kajian yang cer mat mengingat inves tasi sarana transportasi massal itu cukup ting gi. Selaku pelaksana yang mengoperasikan KA Bandara, PT Railinik menyiapkan 10 train set dengan kapasitas 33.000 penumpang setiap hari. Pengoperasian KA Bandara yang dijadwalkan tersedia setiap 30 menit sekali ini dimulai pukul 03.00 dini hari hingga pu kul 11.00 malam.

 Baca juga: Naik Kereta Bandara Soetta, Penumpang Disarankan Datang 2 Jam Sebelum Pesawat Take Off

Pemerintah berharap keberadaan kereta bandara ini dapat melayani masyarakat secara maksimal baik menuju ke maupun bertolak da ri Bandara Soekarno-Hatta. Kehadiran kereta tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat pengguna Bandara Soe karno-Hatta.

Selain memuat banyak penumpang, pemerintah mengklaim KA Bandara Soekarno-Hatta juga ramah lingkungan. Pemerintah optimistis keberadaan kereta bandara tersebut bakal mengalihkan sekitar 30% penumpang pengguna moda konvensional seperti taksi dan kendaraan pribadi serta bus bandara. Untuk mendukung pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta, berbagai fasilitas diintegrasikan oleh pihak operator.

Di antaranya dengan membuka city check in, baggage and the link di Stasiun Sudirman Baru yang menjadi stasiun awal keberangkatan. Namun untuk ta hap awal penumpang belum bisa menikmati fasilitas tersebut. Pihak operator menjadwalkan fasilitas penunjang yang sangat mem - ban tu penumpang pesawat baru bisa dioperasikan paling cepat tiga bu lan ke depan. Adapun waktu tempuh KA Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun Sudirman Baru ke Stasiun Bandara diperkirakan 45 menit hingga 54 menit. Setelah tiba di Stasiun Bandara, pe num pang dapat melanjutkan perjalanan ke terminal bandara dengan la yan an skytrain ke Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 secara gratis.

 Baca juga: Kereta Bandara Soetta Bakal Didukung TransJakarta

Setelah KA Bandara Soekarno-Hatta beroperasi, PT Railink sedang menggadang-gadang untuk melebarkan sayap dengan meng hadirkan kereta bandara pada sejumlah kota, terutama yang memiliki bandara besar atau berstatus bandara internasional. Alasannya, per tumbuhan penumpang di bandara besar sangat tinggi sehingga menarik bila dik ait kan de ngan hitungan investasi. Namun rencana ter s ebut masih sepihak, sebab pihak Railink belum menjajaki para ope rator bandara yang potensial menghadirkan kereta bandara.

Sekadar menyegarkan ingatan, PT Railink adalah usaha patungan dari PT Kereta Api Indonesia bersama PT Angkasa Pura II yang bergerak p a da bisnis kereta api khusus ban dara. Per - u s a haan ini dibentuk ketika menghadirkan KA Bandara Kualanamu. Proyek KA Bandara Soekarno-Hatta termasuk proyek transportasi yang tertunda karena berbagai sebab. Selain persoalan dana, juga terkendala pembebasan lahan. Jalur kereta bandara sepanjang 36,4 km ini menelan investasi tak kurang dari Rp5 triliun. Sumber pem biayaan proyek tersebut berasal dari PT Railink sebesar Rp1,7 tri liun yang digunakan untuk pembebasan lahan, dari kontribusi PT Ke reta Api Indonesia sebesar Rp2,5 triliun, dan dari PT Angkasa Pura II Rp800 miliar.

Sebelumnya proyek kereta bandara diwarnai be rba gai perdebatan yang seharusnya tidak perlu terjadi mengingat beta pa strategisnya proyek tersebut untuk kepentingan masyarakat ba n yak. Selamat datang KA Bandara Soekarno-Hatta.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya