JAKARTA - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan per 20 Desember 2017 total aset pada the Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) KSEI sebesar Rp4.269,04 triliun. Angka ini meningkat 19,33% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp3.577,56 triliun.
"Total aset yang tercatat di C-BEST selama 2012 hingga Desember 2017 meningkat 54,5% dari Rp2.762,22 triliun menjadi Rp4.269,04 triliun. Kenaikan tersebut sejalan dengan meningkatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal," jelas Direktur Utama KSEI Frederica Widyasari Dewi dalam acara paparan pencapaian dan kegiatan KSEI 2017 di Hard Rock Pacific Place, Rabu (27/12/2017).
Total aset yang tercatat pada C-BEST sendiri masih didominasi investor lokal sebesar 54,59%.Sementara itu, investor asing tercatat sebesar 45,41%. Persentase investor lokal tersebut meningkat dibandingkan pada Desember 2016 yang tercatat sebesar 51,77%.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-20, Direksi KSEI 1997 hingga 2017 Hadir di Pasar Modal
"Hal ini menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia," imbuhnya.
Adapun demografi investor Indonesia saat ini didominasi oleh pria sebesar 59,3%, sedangkan yang wanita sebesar 40,7%. "Jumlah investor sendiri tercatat tumbuh sebesar 25,24% atau 1,1 juta dibandingkan dengan bulan November tahun sebelumnya," ungkapnya.
Dari angka 1,1 juta investor ternyata di dominasi oleh range usia 21-30 tahun yakni sebesar 26,24%. Sedangkan persentase terbesar kedua ada pada usia 31-40 tahun dengan 25,12%, kemudian sebesar 23,02% ada pada range usia 41-50 tahun.