“Hal itu dengan proyeksi penduduk Bali pada tahun 2017 ini sebanyak 4.25 juta jiwa artinya PDRB per kapita mencapai Rp50.71 juta,”ungkapnya.
Adi menerangkan, bila ekonomi Bali pada triwulan IV 2017 ini tumbuh negatif bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi pertumbuhan negatif didorong oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang hanya sebesar -11.73%.
Lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh negatif sebesar -5.33%. Selain itu juga dan lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makanan minuman yang tumbuh negatif sebesar -4.80%. Dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga yang berkontribusi sebesar 45.62% juga tumbuh negatif 0.07%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)