Indonesia Targetkan Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5%, Ini Saran BI

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 14:44 WIB
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) sangat mendukung pemerintah meningkatkan peran industri manufaktur dan pengolahan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hanya saja bukan sekedar itu, pemerintah mesti mendorong inovasi terhadap produknya.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, upaya meningkatkan perekonomian lewat  industri pengolahan sangat benar. Pasalnya, meskipun negara memiliki sektor pertanian dan perdagangan luas, itu belum cukup.

Baca Juga: Daya Ungkit Pemda Rendah, Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5,07%

"Kita memang tetap harus ditingkatkan karena industri manufaktur bisa memberikan lapangan kerja besar dan nilai tambah. Kita tahu Indonesia sekarang masih dominan, kalau lihat kegiatan ekspor mempertahankan Sumber Daya Alam  mentah," tuturnya, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Menurut Agus, pola seperti harus diubah, Indonesia harus bisa melakukan hilirisasi dengan upaya peningkatan industri pengolahan dan manufaktur. Tentu tidak sekedar mengembangkan, ada hal yang mesti  pemerintah tingkatkan.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Konsumsi Rumah Tangga Berpeluang Tembus 5% di 2018

Pertama, infrastruktur termasuk listrik dan semua konektivias, kedua,  investasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) itu perlu ditingkatkan. Ketiga, memperbaiki kelembagaan supaya semua bisnis diberikan kemudahan.

"Tapi keempat yang kita dorong dan ingin dilakukan pemerintah adalah inovasi atau upaya meningkatkan produktivitas. Jadi kombinasi dari infrastruktur, memperbaiki pendidikan, dan kelembagaan dan meningkatkan inovasi akan membuat ekonomi lebih kuat dan sustain," ujarnya.

Baca Juga: Dampak Gunung Agung 2017, Perekonomian Bali Tumbuh Melambat Hanya 5,59%

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2017 tumbuh 5,19%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2017 lebih tinggi dari kuartal IV-2016 sebesar 4,94% dan kuartal IV-2015 sebesar 5,15%

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi 2017 sepanjang 2017 hanya mencapai 5,07%. Hal ini disampaikan Kepala BPS Kecuk Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (5/2/2018).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya