Wapres JK: Anggaran Tinggi Tapi Kualitas Pendidikan Tidak Naik

Antara, Jurnalis
Rabu 07 Februari 2018 14:10 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

DEPOK - Wakil Presiden Jusuf Kalla mempertanyakan kenaikan kualitas pendidikan Indonesia yang dinilai tidak signifikan, mengingat alokasi APBN untuk pendidikan paling tinggi dibandingkan sektor lain.

Hal itu disampaikan Wapres Kalla saat memberikan pembekalan dalam Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusdiklat Kemendikbud di Depok, Jawa Barat, Rabu (7/2/2018).

Baca Juga: Sri Mulyani Isyaratkan Naikkan Belanja Infrastruktur Jadi 7% dari PDB

"Pertanyaannya selalu ialah, kenapa dengan anggaran yang naik terus per tahun, kita belum mengalami kenaikan-kenaikan yang signifikan di pendidikan, dibandingkan negara-negara lain," kata Wapres Kalla di hadapan peserta RNPK.

Wapres membandingkan alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara di bidang pendidikan dengan bidang infrastruktur.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan Rp444 Triliun, Tapi Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Kalah dari Malaysia

Alokasi anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum hanya sekitar seperempat dari anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun realisasi anggaran Kementerian PU lebih terlihat dibandingkan Kemendikbud.

"Anggaran pendidikan memang banyak, lebih dari Rp400 triliun. Anggaran PU untuk jalan, jembatan dan segala macam hanya Rp100 triliun kurang lebihnya, begitu juga untuk pertahanan. Jadi sebenarnya kita tidak kurang," jelas Wapres.

Dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih kurang dalam hal kualitas pendidikan meskipun nilai alokasi anggaran yang diberikan Pemerintah Indonesia sama dengan pemerintah negara-negara kawasan.

Baca Juga: Lewat Sistem Ini, Kementerian Bisa Hemat Anggaran hingga Rp41,15 Triliun

Wapres mencontohkan di Vietnam, yang anggaran pendidikan dari pemerintahnya di bawah 20% dari sektor lain, mampu meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

"Vietnam di bawah kita, dia juga memberlakukan di bawah 20%, tapi dari tingkat pendidikannya lebih tinggi daripada Indonesia dari segi mutu pendidikannya," ujarnya.

Oleh karena itu, Wapres berharap dengan adanya kegiatan tahunan Rembuk Nasional seperti ini, para pegiat pendidikan dapat menemukan solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya