"Angka itu Belum terhitung terjadinya dampak multiplier-nya. Itu hanya spend (pengeluaran) saja. Belum juga hitung kalau nanti akan ada investasi, transaksi ekspor-impor di situ. Belum lagi yang banyak ingin datang lagi ke Indonesia," paparnya.
Baca Juga: Pengusaha Sewa Mobil Siap Dukung Transportasi IMF-World Bank 2018 di Bali
Oleh sebab itu, menurutnya ajang ini sangat menguntungkan karena pada akhirnya berbagai turis mancanegara akan datang dengan sendirinya ke Indonesia.
"Ini momentum luar biasa. Misi kita kenalkan Indonesia dan kita ga perlu keliling dunia ceritakan ke Indonesia. Ini dunia datang untuk kenalkan Indonesia," tukasnya.
Baca Juga: Bos IMF Christine Lagarde Temui Presiden Jokowi, Ini Sederet Agendanya