Lebih lanjut Peter menyebutkan, dana yang dikeluarkan untuk menyukseskan pertemuan di Pulau Dewata ini sekira Rp800 miliar. Sebanyak Rp600 miliar dan berasal dari APBN 2018.
"Selebihnya itu dana dari Bank Indonesia," imbuhnya.
Adapun dalam acara ini akan dihadiri 15.000 yang berasal dari 189 negara. Terdiri dari 1.500 staf dari IMF, sebanyak 1.000 observer, dan investor sebanyak 5.000 orang, serta media yang diprediksi akan melampaui 1.000 orang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)