JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto enggan menyebut inflasi pada Februari 2018 sebesar 0,17% didorong oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
"Kalau dilihat, kelompok barang yang di inti naiknya lebih karena faktor domestik. Karena itu saya tidak akan menyimpulkan karena pelemahan Rupiah," ujar pria yang akrab dipanggil Kecuk itu saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Baca Juga: Inflasi Februari 0,17% Gara-Gara Kelompok Makanan
Dia menuturkan, berdasarkan kelompok komponennya, laju inflasi Februari 2018 memang didominasi oleh komponen inti yang mengalami inflasi sebesar 0,26% dengan andil terhadap inflasi Februari 2018 sebesar 0,15%.
Sementara itu, kelompok komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen yang harganya bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,07% dan 0,1% dan memberikan sumbangan terhadap inflasi masing-masing sebesar 0,01%.