JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini. Pada hari ini, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS berada di kisaran Rp13.757 per USD.
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengatakan, dengan melemahnya nilai tukar Rupiah, maka potensi ekspor Indonesia akan semakin meningkat. Menurutnya, pelemahan Rupiah justru akan membuat ekspor Indonesia lebih kompetitif.
"Potensi ekspor kalau nilai Rupiah melemah, malah naik. Semakin kompetitif. Kalau eksportir justru senang (Rupiah melemah)," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (5/3/2018).
Baca Juga: Indonesia Akan Perluas Pasar Ekspor ke Empat Negara Non-Uni Eropa
Menurut Benny, melemahnya Rupiah membuat eksportir justru bisa menghemat biaya ekspornya. Apalagi, seluruh kegiatan produksi juga bisa lebih hemat karena seluruh biaya produksi menggunakan Rupiah.
Sedangkan saat dirinya menjual atau mengekspor ke negara-negara luar , tarif yang digunakan adalah Dolar. Sehingga keuntungan yang didapatnya akan jauh lebih besar saat Rupiah mengalami pelemahan.
Baca Juga: Pemerintah Bisa Manfaatkan Peran TKI dan Pelajar untuk Genjot Ekspor Produk Unggulan