JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) diminta jangan hanya membiaya proyek jalan saja. Tapi pembiayaan harus disalurkan kepada proyek yang beragam seperti energi baru terbarukan (EBT) hingga sektor pariwisata.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kebutuhan infrastruktur di Indonesia semakin hari dampaknya semakin dirasakan oleh masyarakat. Kehadiran PT SMI, menurutnya, mampu menunjukkan kemampuan pelayanan pembiayaan untuk kebutuhan infrastruktur yang sedang dikerjakan Kementerian dan Lembaga (K/L), Pemerintah Daerag (Pemda), BUMN hingga BUMD.
"Kehadiran SMI ini semakin aktif dan kreatif membuat K/L mendesain dari belanja modal di bidang infrastruktur. Apakaj pembiayaan infrastruktur keras seperti jalan raya, kereta api, satelit dalam hal ini oleh Menkomifno," tuturnya dalam perayaan ulang tahun ke-9 PT SMI, di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Baca Juga: Menhub: Saya Yakin Pemda Belum Banyak Gunakan Pendanaan Swasta
Meski demikian, mantan Direktur Bank Dunia ini meminta fokus perseroan tidak hanya pada sektor tradisional infrastruktur seperti jalan raya, jalan tol dan lainnya. Menurutnya, pembiayaan untuk sektor infrastruktur tradisional sudah banyak, untuk itu SMI harus bisa berinovasi mengembangkan pembiayaan infrastrukturnya.
Dengan begitu, kata Sri Mulyani, dunia akan melihat bahwa ternyata banyak proyek infrastruktur tidak hanya jalan, tapi bisa dibiayai di Indonesia.
"Saya harap SMI tidak masuk di bidang tradisional infrastruktur. Jadi SMI harus cari segmen di mana belum ada familiary belum cukup, tapi buka rintisan mengenai berbagai proyek Indonesia seperti energi terbarukan, pendidikan, kesehatan," tuturnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)