Flashback Tahun 1986, Menteri Jonan: Kalau Boleh Saya Kerja Ingin di BPS

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 16 Maret 2018 12:48 WIB
Menteri ESDM Ignasius Jonan. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangi Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang penyediaan, pemanfaatan, serta pengembangan data dan informasi statistik bidang ESDM. Pemanfaatan data dan informasi statistik yang dimiliki kedua lembaga dapat diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah data dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi sosial ekonomi bangsa.

Dalam seremonial tersebut, ternyata ada cerita menarik bagi Menteri ESDM Ignasius Jonan terkait BPS. Dalam sambutannya, dia mengatakan, dulu kala saat mulai bekerja, Mantan Menteri Perhubungan ini ternyata ingin meniti karir di BPS.

Baca Juga: Menteri Jonan Beberkan Kunci Jadi Pemimpin: Perlu Marah tapi Jangan Lupa Memuji


"Saya waktu mulai kerja, saya akuntan. Kerja di Jakarta 1986, saya sering ke pintu air Kantor BPS. Saya lihat saya pikir, ini dalam hati saya kalau boleh kerja ingin di BPS," tuturnya, di Ruang Sarulla, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Menurut Jonan, BPS adalah lembaga yang sangat penting bagi negara. Semua informasi dan data yang disajikan secara nasional berlandaskan kepada fakta.

"Kalau ujian sebagai akuntan angka harus jadi semua. Jadi kita belajar BPS data makin lama makin informatif," tuturnya.

Baca Juga: Sambangi BEI, Menteri Jonan Cerita Besarnya Pendapatan Perusahaan Energi


Jonan berharap, ke depan BPS bisa semakin ramah pengguna (user friendly), sebab pembaca data dari generasi ke generasi makin berbeda, sehingga BPS diharapkan dapat menyesuaikan dengan perubahan karakteristik generasi tersebut.

"Sekarang saya baca, kemudian generasi berikutnya pasti beda. Jadi harus semakin user friendly," tuturnya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya