Baca Juga: Presiden Jokowi: Jangan Bikin Perda yang Hambat Investasi
Selain itu, kenaikan posisi AFLN pada periode laporan juga dipengaruhi oleh faktor perubahan lainnya seperti revaluasi positif atas AFLN dalam denominasi non-dolar AS sejalan dengan pelemahan dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia.
Bank Indonesia memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan IV 2017 masih tetap sehat. Meski demikian, Bank Indonesia tetap mewaspadai risiko net kewajiban PII terhadap perekonomian.
Ke depan, Bank Indonesia meyakini kinerja PII Indonesia akan semakin baik sejalan dengan terjaganya stabilitas perekonomian dan pemulihan ekonomi Indonesia yang didukung oleh konsistensi dan sinergi bauran kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan reformasi struktural.
(Dani Jumadil Akhir)