Pelanggan tidak hanya bisa memanfaatkan Go-Jek sebagai transportasi, tapi juga mengantarkan makanan, jasa pembersih hingga menata rambut melalui aplikasi ponsel pintar. Ini merupakan solusi penting di kota-kota seperti Jakarta, yang memiliki lintas terburuk di dunia.
Sayagnya, Makarim tidak menyebutkan nama negara-negara yang ditargetkan untuk ekspansi. Akan tetapi, chief technology officer Go-Jek sebelumnya mengatakan pihaknya bertujuan untuk mengatur operasi di Filipina tahun ini.
"Persiapan sedang berjalan dan dalam beberapa minggu ke depan peluncuran negara baru pertama kami akan diumumkan," kata Makarim di email tersebut.
"Ini akan diikuti oleh tiga negara lain di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini. Kami yakin bahwa kami memiliki dukungan lebih dari cukup untuk mengukir salah satu kisah pertumbuhan paling menakjubkan di dunia, dari menjadi fenomena Indonesia hingga global," tutur dia.
Saat ini, Go-Jek telah mendapatkan suntikan dana dari Google, investor Singapura Temasek dan China Meituan-Dianping.
(Martin Bagya Kertiyasa)