JAKARTA - Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek (BPTJ) segera memberlakukan penerapan ganjil genap pada dua ruas tol yakni Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Tangerang. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan pribadi yang melewati pada jalan tersebut.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, kebijakan penggunaan ganjil genap akan mulai diterapkan pada awal bulan Mei 2018 mendatang. Sebelum pemberlakuan, pihaknya akan melakukan uji coba pada tanggal 16 April 2018 mendatang.
"Semua sama pemberlakuannya bulan Mei tapi memang yang lebih cepat memang Jagorawi dulu," ujarnya dalam acara konfrensi pers di Menara Penisula, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga : Jasa Marga: Kebijakan Ganjil Genap di Tol Cikampek Berhasil Urai Kemacetan
Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan berbagai macam aspek untuk menerapkan aturan, termasuk dalam penerbitan Peraturan Menteri Perhubungan yang ditargetkan rampung pada akhir April. Kebijakan ganjil genap terseut akan berlaku mulai Senin-Jumat, pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
"Karena dibutuhkan Permenhub sambil menunggu Permenhub keluar kita lakukan uji coba ditanggal 16. Insya Allah Permenhub antisipasi selesai akhir April sehingga awal Mei diimplementasikan sesuai regulasi yang ada," jelasnya.
Nantinya untuk pengaturan di Tol Jagorawi, akan ada dua kebijakan. Kebijakan pertama, BPTJ menerapkan lajur khusus untuk bus pada pukul 06.00-09.00 WIB. Selain itu, BPTJ akan menerapkan kebijakan ganjil genap di beberapa gerbang seperti Cibubur 1.
"Pertama Jagorawi kami hadir kebijakan lajur khusus bus yang sudah dibuat marka oleh Jasa Marga dari Bogor ke Pasar Rebo semangatnya sama bagaimana orang pindah dari mobil pribadi ke kendaraan umum," jelasnya.
Baca Juga : Ganjil Genap Tol Jakarta Cikampek, Perum PPD Sediakan 60 Bus Premium
Sementara untuk jalan tol Jakarta-Tangerang, maka akan diberlakukan sama seperti jalan tol Jakarta-Cikampek. Artinya akan ada tiga kebijakan yang akan diterapkan di jalan tol Jakarta Tangerang, di antaranya penetapan jalur khusus untuk bus dan membatasi operasional kendaraan truk.
"Gimana Tangerang-Jakarta. Karakteristik sama persis dengan Jakarta-Cikampek. Oleh karena itu kami akan melaksanakan tiga paket kebijakan Jakarta Cikampek," jelasnya.
BPTJ juga akan menerapkan sistem ganjil genap pada dua gerbang tol yakni Kunciran 2 dan Tangerang 2. "Ketiga membagi distribusi melalui banjir genap akan kami terapkan tol Kunciran 2 dan Tangerang 2," jelasnya.
(feb)
(Rani Hardjanti)