Meski demikian, para pedagang tetap memandang bearish terhadap dolar AS yang tampaknya mencari peluang untuk mengambil posisi buy, dengan greenback terlihat didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.
Dolar AS juga bertahan terhadap euro, dengan Euro tergelincir 0,2% menjadi USD1,2266. Euro telah menyentuh level terendah dua minggu di USD1,225.
Sementara poundsterling terakhir berpindah tangan pada USD1,4010, naik 0,1% pada hari itu. Pekan lalu, itu turun 1,7%, penurunan mingguan terbesar sejak awal Februari.
(Dani Jumadil Akhir)