“Kita pernah coba buka (bisnis remitansi) untuk bagaimana TKI itu bisa terbantu. Sekarang udah tutup, itu kan crossboarder jadi enggak boleh. Tapi kita juga memang bilang ke BI kalau pernah buka itu,” ujarnya sambil berseloroh.
Di sisi lain, pihaknya juga tengah mengembangkan bisnis ritel online atau e-commerce bernama BlanjaKu. Kendati demikian dia menyatakan, akan terus menjalin kerjasama dengan perusahaan e-commerce lainnya.
“Tentu dengan e-commerce lain kita juga akan tetap kerjasama, kan dunia terus berkembang. Kita buka gerbang, apapun bisnisnya yang penting masih tersentuh teknologi, “ katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)