Menurut dia, investasinya di Jateng itu merupakan salah satu proyek percontohan China dalam kerangka inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 (Belt and Road) di Indonesia. Presiden Direktur PT Seafer Kawasan Industri Harry W Sudarwo mengaku telah mempersiapkan lahan seluas 700 hektare yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.
"Lahan sudah kami persiapkan. Izin juga sudah kami kantongi," ujar pria kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, itu. Penandatanganan kesepakatsn bersama antara Hebei Bishi Industry Group dan PT Seafer Kawasan Industri dilakukan di Beidahe, Provinsi Hebei, Senin (23/7), dengan disaksikan Dubes Djauhari, Wagub Jateng, dan Bupati Kendal.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)