Morrison menjelaskan, dirinya menantikan bekerja bersama dengan Presiden Indonesia untuk meletakkan fondasi pada tingkat lebih lanjut dari hubungan kemitraan bilateral kedua negara.
Pada Senin (27/8), Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan akhir pekan ini PM Morrison akan berkunjung ke Indonesia. “PM Morrison akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Jumat (31/8/2018) untuk berbicara mengenai hubungan bilateral, termasuk kerja sama ekonomi dan isu lainnya,” kata juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir.
Australian Broadcasting Corporation melaporkan Morrison akan berbicara dengan Jokowi tentang kesepakatan perdagangan bebas (FTA). Namun, Nasir tidak mengonfirmasi, apakah Jokowi dan Morrison akan mendiskusikan kesepakatan FTA itu. PM pendahulu Morrison, Malcolm Turnbull, sebelumnya dijadwalkan akan berkunjung ke Jakarta pada September mendatang.
Namun, Turnbull justru lengser terlebih dahulu. Baik Turnbull dan Jokowi menargetkan akan menyelesaikan negosiasi perdagangan bebas tahun lalu. Meskipun secara geografis Indonesia dan Australia sangat dekat, hubungan dagang antara kedua negara tidak terlalu mencolok.
Indonesia menduduki peringkat ke-10 sebagai destinasi ekspor untuk Australia. Sedangkan Australia merupakan pembeli terbesar ke-14 bagi ekspor Indonesia pada 2017.