Selain itu, tantangan ke depan juga adalah bagaimana pemerintah bisa menjaga antara demand dan suplai agar tetap seimbang. Dari sisi demand, pemerintah akan sekuat tenaga untuk menekan impor dan menggenjot ekspor.
"Tahun depan tetap 5,3% dipengaruhi oleh agregat demand, konsumsi tetap tumbuh di 5,1%, dan investasi tumbuh di 7%, ekspor 6,3%, dan impor bisa dijaga di 7,1%," ucapnya
Sementara dari sisi suplai menurutnya, pemerintah akan terus menggenjot beberapa sektor yang menurutnya, memiliki potensi besar bagi perekonomian negara. Seperti sektor pertanian, hingga industri manufaktur yang menurutnya sangat berpengaruh dan menjadi penyumbang besar perpajakan.
"Dari sisi supply side kita berharap sektor pertanian akan tetap tumbuh healthy di atas 3% mendekati 4%, pertambangan masih tetap struggle, manufaktur kita berusaha bisa tumbuh di atas 5%. Selama tiga tahun terakhir selalu tumbuh di bawah 5%. penerimaan pajak kita terbesar di sektor manufaktur. Jadi itu so important untuk berbagai dimensi," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)