PALU - Sampai saat ini listrik di Kota Palu, Sulawesi Tengah masih padam, pasca-gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter dilokasi tersebut.
Pantauan Okezone, hingga pukul 20.35 WITA kota Palu Sulawesi Tengah masih gelap gulita, listrik masih belum dinyalakan.
Terlihat banyak masyarakat yang mendirikan tenda-tenda disekitar jalan raya maupun di lapangan sepakbola. Dan dilahan-lahan kosong yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda.
Selain lampu padam, Kota Palu masih dilanda gempa bumi dengan skala kecil dan tidak membahayakan bagi masyarakat sekitar.
"Tadi sore, tanah di Kota Palu ini kembali goyang lagi, tapi tidak begitu besar dan tidak membahayakan," kata salah satu warga Hari di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).
Baca Juga: Menko Luhut: Tak Ada Penggalangan Dana saat Pertemuan IMF-World Bank
Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, beberapa waktu lalu usai terjadinya bencana, memang ada masyarakat Palu kesulitan pasokan BBM. Namun dirinya memastikan mulai hari ini pasokan beberapa BBM ke Palu sudah mulai masuk dan terdistribusi dengan baik.
"Pertamina dan badan usaha lain untuk cepat tanggap mensuplai kebutuhan baik lewat jalur darat maupun lewat udara menggunakan perawatan, hari ini sudah bergerak sudah masuk beberapa BBM ke Palu," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Senin (1/10/2018).
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Jembatan Kuning Palu Roboh Pasca-Gempa & Tsunami
Sementara untuk pasokan listrik, memang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah dari pemerintah. Selain itu, permasalahan air bersih juga menjadi kendala utama masyarakat Palu.
"Jadi untuk air bersih dan listrik itu yang sedang kami lakukan," ucapnya.
Meskipun begitu, saat ini PLN telah menyiapkan beberapa genset agar aliran listrik. Ini menjadi solusi sementara sambil menunggu perbaikan gardu Induk yang dilakukan oleh PLN.
"Kita juga dengan PLN dengan sigap membantu baik itu perbaikan gardu induk juga genset yang kecil-kecil kita bawa," ucapnya.
(Feb)
(Rani Hardjanti)