Pasca-Gempa dan Tsunami Palu, Warga Berebutan BBM di Sumur SPBU

Taufik Fajar, Jurnalis
Selasa 02 Oktober 2018 14:35 WIB
Foto: Warga Berebutan BBM di Palu (Taufik/Okezone)
Share :

PALU - Pascagempa 7,4 skala richter di kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat 28 September 2018, masyarakat sampai saat ini masih membutuhkan bantuan logistik salah satunya seperti bahan bakar minyak (BBM).

Masyarakat Kota Palu saat ini bernar-benar sangat membutuhkan BBM, untuk alat transportasi mereka. Namun sampai saat ini pengisian BBM di kota Palu masih belum ada yang buka.

 

Pantauan Okezone, semua pengisian BBM di kota Palu sampai saat ini masih belum dibuka pascagempa tersebut. Maka itu banyak masyarakat yang mengambil secara langsung BBM dari di pengisian-pengisian BBM pada daerah tersebut.

 Baca Juga: Warga Palu: Kami Tidak Tahu Nanti Mau Makan Apa

Terlihat juga, masyarakat mengambil BBM itu dengan menggunakan jeriken dengan mengambil di sumur SPBU. Bahkan pengambilan itu berebut sesama masyarakat yang membutuhkan.

Ada juga, masyarakat yang menunggu di pengisian itu untuk bisa mendapatkan BBM. Tapi saat ini ada beberapa pengisian BBM yang sudah dikawal ketat oleh TNI-Polri.

 

Salah satu warga, Rian mengatakan, semenjak terjadi gempa bumi, BBM sangat langka. Untuk mendapatkan BBM harus berebut dengan yang lain, bahkan harus menunggu sejak pagi.

"Saya dapatkan BBM harus berebut dengan yang lain. BBM ini untuk kendaraan bermotor saya agar bisa mengantar saudaranya ke tempat yang lebih aman," cerita Rian kepada Okezone di Palu, Selasa (2/10/2018).

 Baca Juga: Suasana Kota Palu Malam Ini: Masih Gelap Gulita

Sementara itu, warga lainnya, Wendi menyatakan, sampai saat ini masyarakat masih merasakan kelangkaan BBM. Di mana setiap ada pengisian BBM, pasti ada masyarakat banyak yang membutuhkan.

"Kita ingin pemerintah secepatnya menyalurkan BBM, agar kita bisa melakukan aktivitas lagi," ungkapnya.

 

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya