Dia menyatakan, capaian kontrak baru hingga September 2018 berasal dari sejumlah kontrak baru yang diraih induk dan anak usaha. Kontrak baru itu salah satunya proyek pembangunan Universitas Mandiri di Jakarta sebesar Rp334,55 miliar.
Kontraktor pelat merah itu juga mendapat tambahan kontrak baru seperti proyek Pembangunan Jembatan Gantung Asmat dan Deck Slab sebesar Rp86,14 miliar. Di samping itu, proyek pembangunan Parkir RSPAD Gatot Subroto di Jakarta sebesar Rp136,36 miliar dan SPM di Pengapon sebesar Rp297 miliar.
Baca Juga: Lihat Rumah yang Dibangun Wika di Aljazair, Menteri Basuki: You Can Sleep Well
Kendati capaian kontrak baru hingga kuartal III/2018 masih 43,57% dari target tahun ini, tetapi perseroan meyakini target kontrak baru yang dibidik sepanjang 2018 sebesar Rp58,11 triliun dapat tercapai. Puspita menjelaskan, perseroan memperkirakan kontrak baru akan tumbuh signifikan pada akhir tahun.
"Berdasarkan trend pertumbuhan kontrak baru perseroan selama beberapa tahun terakhir, proyek-proyek besar dan pareto perusahaan akan ada di pipeline kuartal IV 2018," imbuhnya.