AS dan China Menjadi Negara dengan Jumlah Jutawan Terbanyak di Dunia

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 21 Oktober 2018 15:05 WIB
Kekuatan Ekonomi Global (Foto: Koran Sindo)
Share :

Hal yang paling mengesankan pada tahun ini ialah tak pernah berhentinya peningkatan kekayaan masyarakat AS. Jumlah kekayaan dan kekayaan per orang dewasa di AS terus tumbuh setiap tahun sejak 2008.

Sekalipun total kekayaan global berkurang pada 2014 dan 2015. AS menjadi negara yang paling stabil. CSR mewanti-wanti kebijakan dagang Presiden AS Donald Trump kemungkinan besar akan mengganggu peningkatan kekayaan di AS.

Saat ini angka kesenjangan kekayaan mengalami penurunan drastis. AS, juga seluruh negara di dunia, berhasil bangkit dari keterpurukan sejak didera krisis finansial pada 2007-2008.

Baca Juga: Kisah Miliarder Muda Afrika, Mohammed Dewji yang Diculik di Tanzania

Aset nonfinansial juga tumbuh lebih cepat pada tahun ini dan menyumbangkan lebih dari 75% kekayaan masyarakat China dan Eropa. Namun angka utang masyarakat juga melonjak sekitar 7,1%. Menurut CSR, peningkatan utang terjadi di seluruh kawasan kecuali Afrika dan dua kali lipat lebih tinggi di China.

Indonesia Tergolong Rendah

Sekalipun tidak mengalami pertumbuhan pesat, Indonesia disebut pernah berhasil pulih dari krisis moneter yang melanda Asia pada 1997-1998. Kekayaan per orang dewasa di Tanah Air meningkat hampir empat kali lipat sejak tahun 2000.

Namun pertumbuhan itu sempat terganggu pada krisis keuangan 2008. Memasuki tahun 2009, kekayaan masyarakat Indonesia kembali melonjak tinggi sebelum akhirnya jatuh lagi dan stagnan.

Baca Juga: 20 Kota yang Miliki Miliarder Terbanyak, Ada Jakarta?

Rata-rata pertumbuhan nilai tukar mata uang rupiah juga hanya sekitar 6%. Kekayaan per orang dewasa Indonesia diestimasi sebesar USD8.920 pada pertengahan 2018 atau 27% berada di atas India.

“Kekayaan pribadi di Indonesia didominasi aset finansial yang naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Aset nonfinansialnya hanya mencapai sekitar 16%. Adapun utangnya diestimasi mencapai USD736 per orang dewasa atau 8% dari total aset. Dari kacamata internasional, angka itu terbilang rendah,” ungkap CSR.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya