Michael menyatakan, dengan bulatnya keputusan dari pemegang saham soal pergantian direksi dalam RUPSLB ini, maka meminta setiap pihak menghormatinya. "Marilah kita dengan segala kerendahan hati dan dengan legowo mau melakukan yang terbaik untuk AISA," pungkasnya.
Sebelumnya, pihak Joko memang menyatakan tak akan menghadiri RUPSLB yang dinilai ilegal, sebab sejak awal pihaknya menilai hasil RUPST tidak sah. Selain itu, hingga saat ini manajemen perusahaan pun masih berjalan di bawah kepemimpinan Joko.
"Enggak akan hadir (dewan direksi), kita lakukan upaya hukum kalau mereka (dewan komisaris) tetap lakukan kegiatan (RUPSLB)," kata Head Coorporate Finance TPS Food Yulianni Liyuwardi menyatakan di Gedung Plaza Mutiara, Jumat 19 Oktober 2018.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)