JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjadi penyelenggara Sidang Tahunan The Islamic Chamber of Commerce, Industry and Agriculture (ICCIA) yang berlangsung di Jakarta. Acara ini mengatur pertemuan bussiness to bussiness (BTB) antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pada pertemuan ini para anggota dewan ICCIA akan membahas mengenai berbagai macam topik dari isu-isu perdagangan, informasi teknologi, asuransi/reasurasi, pengiriman, perbankan, promosi peluang investasi dan joint ventures. Serta dilanjutkan dengan pertemuan antara perusahaan swasta di Indonesia dengan para representatif dari negara anggota OKI.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roslani menyatakan, dalam pertemuan tersebut ekspor Indonesia berpotensi meningkat sebanyak 10% ke negara-negara OKI. Pada tahun ini, ekspor ke negara-negara OKI baru mencapai 5% dengan nilai USD23 miliar.
Baca Juga: Bappenas: Perang Dagang Turunkan Ekspor RI
Dia menilai, hubungan ekonomi di antara negara-negara anggota ICCIA telah menunjukkan tren positif. Meski demikian masih ada peluang besar yang dapat dimanfaatkan dari negara masing-masing yang menjadi anggota ICCIA.
"Dengan ini kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan hubungan pemerintahan ke pemerintah serta interaksi bisnis ke bisnis agar dapat mempromosikan kerjasama ekonomi antar negara anggota ICCIA," jelasnya dalam membuka acara ICCIA di Hotel Ritz Carlton, Selasa (23/10/2018).