Dengan tema "Inclusion in Sharia Economy: A New Paradigm”, Rosan menilai, acara ini berpotensi sebagai terobosan untuk mengembangkan perekonomian di Indonesia khususnya ekonomi syariah dengan mempererat hubungan diplomasi politik dan ekonomi Indonesia dan negara anggota OKI.
"Dengan sidang ini diharapkan kedepannya berpotensi untuk menjadi paradigma baru dalam menghadapi fenomena dan penyelesaian gejolak perekonomian global. Dengan inklusi khususnya di sektor keuangan dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mengurangi kemiskinan dan mengatasi ketidaksetaraan di Indonesia,” paparnya.
Baca Juga: Siap Ekspor, Menkop UKM: Produksi Alat Musik Lokal sudah Standar Internasional
Sementara itu, Wakil Presiden ICCIA Ahmad Al Wakeel menyatakan, pihaknya berharap pertemuan ini akan menjadi awal dari koordinasi yang berkelanjutan pada proyek-proyek yang ditujukan untuk pembangunan infrastruktur negara. Di mana dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sehingga mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan perdagangan antara negara-negara Islam.