Baca Juga: Tol Suramadu Gratis, Menhub Minta Pengusaha Jangan Mengeluh tapi Kreatif
Beton, kata dia, akan menjadi permukaan ruas Tol Serang-Panimbang mulai dari STA 0 hingga titik akhir di STA 83. PT Wika Serang-Panimbang belum berencana agar beton dilapisi asphalt aoncrete- wearing course (AC-WC) atau aspal beton.
“Semuanya akan berbentuk rigid beton, belum sampai pada pekerjaan lanjutan dengan melakukan pengaspalan ac-wc di atas permukaan yang telah dikerjakan,” ujarnya.
Ali pun mengungkapkan secara umum pengerjaan konstruksi tol dibagi dalam tiga seksi. Seksi 1 yaitu dari Serang hingga Rangkasbitung, seksi 2 Rangkasbitung hingga Cileles, dan seksi 3 dari Bojong hingga Panimbang.
“Porsi BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) itu Serang hingga Cileles atau seksi 1 dan 2, dengan panjang 50,67 kilometer. Saat ini progresnya untuk seksi 1 sudah 9,69% dan ditarget selesai pada November 2019. Untuk seksi 3 menjadi porsi pemerintah, direncanakan mulai konstruksi pada Januari 2019 dan selesai pada Agustus 2020 bersamaan dengan penyelesaian seksi 2,” katanya.