Sederet Perkembangan dari Tragedi Lion Air: Tiket Pesawat Murah Dievaluasi

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 02 November 2018 12:02 WIB
Pesawat Lion Air. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA – Pemerintah akan mengevaluasi penerbangan bertarif rendah atau low cost carrier (LCC) yang diterapkan sejumlah maskapai Tanah Air selama ini, termasuk tarif yang dikenakan.

Upaya ini diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Langkah evaluasi LCC ini mengemuka di tengah keprihatinan bangsa ini setelah terulangnya kembali musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 saat terbang dari Jakarta menuju Pangkal pinang di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat (29/10/2018).

Berikut ini fakta-fakta evaluasi kebijakan tiket murah yang dirangkum Okezone Finance, Jumat (2/11/2018).

Baca Juga: Bukan Rp3,7 Juta, Bos Lion Air: Gaji Pilot Asing Minimal Rp135 Juta/Bulan

1. Masih Misteri Penyebab Jatuhnya Pesawat Lion JT 610

Kecelakaan ini mengakibatkan 189 orang tewas. Investigasi untuk memastikan penyebab kecelakaan tengah berlangsung. Proses mengalami kemajuan setelah tim SAR gabungan menemukan black box yang diharapkan bisa membuka tabir di balik peristiwa tersebut, apakah karena masalah teknis atau masalah lain?

2. Menhub Budi Karya Akan Evaluasi Tarif LCC

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan mengevaluasi tarif LCC dan pemerintah telah menetapkan tarif baru yang mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar maupun harga avtur.

“Sangat dimungkinkan kami evaluasi tarif LCC ini, terutama yang berkaitan dengan tarif batas atas dan tarif batas bawah. Namun kita juga harus hati-hati, sebab tarif ini berdampak pada semua lapisan konsumen,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (1/11/2018).

3. Khusus Lion Air Akan Ada Pengecekan Lebih Banyak di Bandingkan Pesawat Lainnya

Menhub Budi Karya menambahkan dengan adanya kasus kecelakaan Lion Air JT-610, pihaknya akan melakukan peninjauan lebih mendalam lagi. Sebelumnya Budi Karya mengungkapkan pemerintah tengah melakukan peningkatan standar keselamatan. Dia menyebut beberapa hari kedepan pemerintah akan mengadakan ramp check.

 

Khusus untuk Lion Air, standar pengecekan akan dilakukan lebih banyak bila dibandingkan dengan pesawat lainnya, lanjut Menhub Budi Karya. Perbaikan manajemen LCC sebelumnya juga mendapat perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia meminta agar manajemen keselamatan penerbangan lebih diperketat.

4. Presiden Jokowi : Saya perintahkan Menhub Untuk Memperketat Manajemen Keselamatan Penumpang

Menurut Mantan Wali Kota Solo itu, penerbangan LCC tidaklah masalah selama manajemen penerbangannya baik. Dia menandaskan bahwa semua negara pasti tidak menginginkan adanya musibah kecelakaan. Untuk itu dia telah memerintahkan Menteri Perhubungan untuk memperketat manajemen keselamatan.

Baca Juga: Cerita Menhub Dikagetkan dengan Jatuhnya Lion Air JT 610

“Di semua negara LCC. Ada yang paling penting, yakni manajemen keselamatan penumpang diperketat,” kata Jokowi di JI Expo Kemayoran (31/10).

5. KNKT Langsung Mendownload FDR Black Box Lion Air

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tadi malam langsung mendownload flight data recorder (FDR) black box Lion Air PK-LQP. Download data diperkira kan membutuhkan waktu satu hingga dua minggu.

Untuk menganalisisnya, KNKT akan mendapatkan bantuan dari Nation Transportation Safety Board (NSTB) USA, Boeing, Federal Avitation Federatuon (FAA) dan General Electric yang sudah berada di Jakarta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya