6. FDR Merupakan Isi Rekaman Segala Aktivitas Pesawat
Sebagai informasi, FDR berisi rekaman segala aktivitas pesawat, data seperti berapa ketinggian pesawat saat mengudara, gangguan turbulensi, hingga segala liuk penerbangan pesawat. FDR punya durasi rekaman 25-30 jam. Setelah durasi itu, data akan terhapus dengan sendirinya.
“Dengan ditemukannya Flight Data Recorder (FDR) ini kita bisa menguak misteri kenapa pesawat ini mengalami kecelakaan,” ujar Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di posko evakuasi Lion Air di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara,Kamis (1/11/2018).
Bagian penting black box lainnya, Cockpit Voice Recor der (CVR) yang menyimpan segala percakapan pilot mau pun copilot selama di dalam pesawat hingga kemarin belum ditemukan.
Baca Juga: Menhub Lakukan Spesial Audit Terhadap Lion Air, Ini yang Dicek
7. Berhasil Temukan FDR Lewat Tangkapan Pancaran Sinyal Pinglocator
Tim gabungan SAR belum berhasil menangkap sinyal yang dipancarkan pinglocator karena banyaknya gangguan suara dalam pencarian di dasar laut perairan Karawang, Kemarin, sekitar pukul 10.05 WIB, FDR berhasil ditemukan sekitar pukul 10.05 WIB.
Lokasinya berada di 500 dari koordinat hilang kontak nya Lion Air tujuan Pangkal pinang (29/10/2018). Benda yang menjadi kunci mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan ditemukan penyelam lewat petunjuk deteksi sinyal dari transponder USBL yang dibawa Kapal Riset Baruna Jaya I BBPT. Penyelam yang berhasil menemukan adalah Sertu Hendra Syahputr dari Korps Marinir.
8. Selain FDR, Penyelam Temukan Puing Besar
Selain menemukan FDR, penyelam juga menemukan puing besar diduga bagian dari badan pesawat di lokasi. Namun benda tersebut belum bisa di angkat karena membutuhkan alat khusus. Setelah menemukan FDR, kemarin tim SAR gabungan langsung melanjutkan pencarian CVR.
Baca Juga: Kemenhub Periksa Seluruh Maskapai Penerbangan Indonesia
Pencarian menggunakan kapal berbeda yang memiliki kemampuan berhenti di atas permukaan air. Awalnya pencarian dipusatkan di area penemuan FDR dengan menurunkan ROV. Karena sinyal CVR tidak terdeteksi, tim SAR gabungan memutuskan memindah titik pencarian.
9. Temukan Perosotan Darurat Milik Lion Air jt 610
Sore harinya, sekitar pukul 15.30 WIB, tim SAR gabungan menemukan perosotan darurat (evacuation slide) Lion Air JT 610 evacuation slide. Mereka juga menemukan sejumlah barang milik pramugari.
Panglima Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengungkapkan, barang pribadi berupa paspor yang diduga milik senior pramugarinya Shintia Melina. Ditemukan pula KTP seorang penumpang atas nama Fais Harharah.
10. Menhub Budi Karya dan KNKT Akan Bertemu Pihak Boeing
Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama pihak KNKT akan membahas pertemuan dengan pihak Boeing terkait jatuhnya pesawat 737 Max 8 milik Lion Air. Pembahasan tersebut berkaitan dengan kelaikan terbang pesawat.
“Akan kami sampaikan apa-apa yang perlu di klarifikasi. Terutama, kita minta juga kejelasan soal proposal pesawat, apakah ada ketidakcocokan pesawat dengan kompetensi pilot atau pihak main tenance,” ujar Budi Karya usai jumpa pers di kantornya, kemarin.