JAKARTA - Boeing Company mengeluarkan Safety Warning berupa Buletin Operasional Manual (OMB) kepada seluruh operator pesawat 737 Max 8, pada 6 November 2018. Penerbitan buletin tersebut untuk membantu proses investigasi pada kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 di perairan Karawang beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laman Boeing, Rabu (7/11/2018), buletin tersebut Boeing memberikan arahan kepada Pilot Pesawat mengenai apa saja yang harus dilakukan ketika ada masalah pada sistem Angle of Attack (AoA). Sebab jika salah dalam membaca flight-monitoring-system pesawat bisa menyebabkan menukik dengan tiba-tiba karena pesawat mendeteksi kemungkinan adanya sall (posisi tegak lurus dengan moncong pesawat menghadap ke atas) menyangkut aerodinamis.
Baca Juga: Tragedi Lion Air, Kemenhub Lakukan Pemeriksaan terhadap 117 Pesawat
Seperti diketahui, sebelum jatuh Pilot Lion Air sempat mengirim permintaan untuk kembali ke Jakarta. Permintaan Pilot tersebut sendiri diduga karena sang Pilot sulit untuk membaca arah angin, ketinggian hingga kecepatan dari pesawat sehingga saat itu pesawat dalam keadaan sall.
Boeing sendiri berharap dengan diterbitkannya Buletin tersebut bisa mempermudah proses investigasi penyebab terjadinya kecelakaan pesawat yang dilakukan oleh KNKT. Sehingga penyebab terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP JT--610 bisa segera ditemukan.
Baca Juga: Imbas Kecelakaan Pesawat JT-610, Bisnis Lion Air dalam Posisi Terendah