TANGERANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pemberdayaan agar pelaku usaha kerajinan bisa menembus pasar global dengan produk-produk khas wilayah Tangsel.
"Dari potensi kerajinan di sini cukup bagus, sudah banyak komunitas kerajinan yang berdiri di Kota Tangsel. Sumber daya manusianya cukup tinggi, motivasinya cukup baik, ini kan menjadi potensi. Tinggal bagaimana caranya produk ini memiliki daya saing, baik nasional maupun internasional," tutur Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana kepada Okezone, usai pelatihan IKM di Kampung Anggrek, Serpong, Kamis (15/11/2018).
Baca Juga: 8 Juta UMKM Ditarget Bertransaksi Online pada 2019
Dijelaskan Maya, beberapa produk yang kini cukup menonjol bagi pelaku usaha di Tangsel adalah batik, perhiasan, tas dan produk kerajinan lainnya. Produk-produk itu selalu menghadiri sejumlah pameran bertaraf nasional dan internasional seperti Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft), KriyaNusa 2018, serta Festival Indonesia Moskow yang digelar di Hermitage Garden, Moskow, Rusia, tahun 2017 lalu.
"Mereka sudah ikut bermacam pameran nasional dan internasional," katanya.