Meski begitu, Maya melanjutkan, banyak pelaku usaha kerajinan belum mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi promosi produk kerajinan tersebut. Misalnya tentang kemasan yang belum didesain untuk memikat pembeli.
"Contohnya misalnya tas, produknya oke, dipakai juga bagus dan tahan lama, tapi kurang menarik dibeli orang, karena apa? Karena kemasannya kurang menarik. Jadi kita juga melatih mereka bagaimana menjadikan kemasan itu menjadi daya tarik juga," sambungnya.
Masih kata dia, pendampingan yang terus diberikan kepada pelaku IKM tak hanya di hulunya saja, melainkan juga hingga ke hilir. Di mana pada saat mengirim produk tersebut, pelaku usaha terkadang bingung memenuhi persyaratan pengiriman yang ada, baik untuk pengiriman dalam negeri maupun ekspor.