Dorong Industri Halal, Gubernur BI: Masa Baju Koko Impor dari China

, Jurnalis
Selasa 11 Desember 2018 12:30 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

SURABAYA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, Indonesia terlambat dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah dibandingkan negara lainnya. Bahkan, negara dengan mayoritas penduduk non muslim jauh lebih maju dalam mengembangkan industri syariah.

Baca Juga: Minat Investasi Pasar Modal Syariah Merangkak Naik

Hal tersebut disampaikan Perry dalam acara Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2018, High Level Discussion: Fastabiqul Khairat Melalui Pesantren Sebagai Salah Satu Rantai Nilai Halal di Surabaya, Selasa (11/12/2018).

Dia menyatakan, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim seharusnya Indonesia bukan hanya menjadi pasar syariah tetapi menjadi pelaku industri syariah di dunia. Bahkan, kata Perry, Indonesia kalah dengan Australia, China dan Thailand yang sudah menjadi pengekspor produk halal di dunia.

 

"Produk-produk yang kita pakai dan yang kita makan juga, bukan dari produk kita sendiri, tapi dari negara lain bahkan negara-negara non muslim. Kita sudah kalah dengan Australia yang jadi pengirim daging halal di dunia, Thailand jadi pengekspor bumbu halal, dan China ekspor pakaian halal," ujar Perry di Grand City, Surabaya, Selasa (11/12/2018).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya