Pengusaha Terkaya Afrika Selatan Siapkan USD250 Juta untuk Program Reformasi Tanah

Koran SINDO, Jurnalis
Jum'at 14 Desember 2018 10:33 WIB
Patrice Motsepe (Foto: Koran Sindo)
Share :

Baca Juga: Sempat Absen, Arifin Panigoro Kembali Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia

Pada tahun yang sama, Nelson Mandela terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan. Pada tahun yang sama, pemerintah mendorong pemberdayaan orang kulit hitam agar mendirikan bisnis. Motsepe mendirikan perusahaan tambang yang disebut Future Mining.

Dia mendapatkan kontrak untuk pembersihan debu emas di Vaal Reefs Gold. Dia mengimplementasikan sistem remunerasi pekerja dengan mengombinasikan gaji dan bonus yang diambil dari keuntungan. Ketika harga emas turun drastis, Motsepe membeli tambang emas Anglo Gold senilai USD7,7 juta.

Dia mengganti nama tambang tersebut menjadi African Rainbow Minerals (ARM). Kemudian, dia mendirikan perusahaan yang mulai membeli banyak tambang untuk menjadi sumber kekayaan.

Undang-Undang Black Economic Empowerment (BEE) memberikan kesempatan bagi Motsepe untuk memperkuat cengkeramannya di industri tambang di Afrika Selatan. Aturan hukum itu menyatakan 26% kepemilikan saham perusahaan tambang harus dimiliki orang kulit hitam.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya