Penurunan tajam di saham-saham mendorong penghindaran risiko di kalangan investor yang mencari imbal hasil, yang tetap lebih berhati-hati tentang pembelian aset-aset berisiko, terutama pada saat liburan Natal dan Tahun Baru yang mengurangi likuiditas.
Pertikaian bipartisan terbaru tentang RUU pengeluaran pemerintah di Amerika Serikat juga meningkatkan kegelisahan pasar.
Baca Juga: Dolar AS Lesu, Investor Cemas Perlambatan Ekonomi Berlanjut di 2019
Presiden AS Donald Trump mengancam pada Jumat bahwa penutupan sebagian pemerintah akan berlangsung lama, jika Demokrat di Senat tidak memilih pendanaan lebih dari lima miliar dolar AS untuk pembangunan dinding perbatasan AS-Meksiko.
Diperkirakan secara luas dolar AS akan memperpanjang kenaikannya pada minggu depan jika penutupan pemerintah dilakukan.
(Dani Jumadil Akhir)