Optimisme Mewarnai Awal Perdagangan 2019

, Jurnalis
Sabtu 05 Januari 2019 09:54 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso dan para direksi BEI serta SRO. Sebelumnya di penutupan tahun Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menutup perdagangan saham tahun 2018.

Sentimen positif sepanjang 2018 tercermin pada hasil kinerja BEI tahun 2018. Jumlah investor saham meningkat 35 persen menjadi 851.903 investor. Sepanjang tahun 2018 terdapat 57 Perusahaan Tercatat yang melakukan pencatatan perdana saham di BEI yang merupakan jumlah pencatatan perdana saham tertinggi selama kurun waktu 26 tahun terakhir sejak swastanisasi Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) pada tahun 1992. Jumlah pencapaian ini juga merupakan yang terbanyak di antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2018.

Aktivitas perdagangan di BEI juga mengalami peningkatan yang tercermin dari kenaikan rata-rata frekuensi perdagangan yang tumbuh 24 persen menjadi 387 ribu kali per hari dan menjadikan likuiditas perdagangan saham BEI lebih tinggi di antara bursa-bursa lainnya di kawasan regional Asia.

Baca Juga: Menko Darmin Minta BEI Fokus Tingkatkan Jumlah Investor di Pasar Modal

Selain itu, BEI mendapatkan penghargaan dari Global Islamic Finance Award sebagai The Best Emerging Islamic Capital Market of the Year 2018 & The Best Supporting Institution of the Year 2016, 2017, 2018 untuk tiga tahun berturut-turut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya