"Jadi semakin kecil satuan lot, semakin menambah frekuensi transaksi, jadi semakin meningkatkan kegiatan operasional di back office, misal Anggota Bursa (AB) atau bank kustodian untuk melakukan penyelesaian transaksi," ujarnya.
Baca Juga: Sederet Fakta Pembukaan Perdagangan Saham 2019, Nomor 3 Patut Disimak
Meski demikian, dengan menengok satuan lot saat ini yang masih terbilang memadai bagi investor, Hasan menilai, rencana revisi tersebut bukanlah jadi hal yang mendesak sehingga harus diterapkan dalam waktu dekat.
"Rasanya diturunkan bukan dalam waktu dekat. Satuan lot 100 saja juga tidak mengurangi aksesibilitas. Artinya kemampuan investor kita dengan modal sangat rendah pun sekarang bisa menjangkau dan transaksi di bursa kita," kata dia.
(Feby Novalius)