JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) masih terus mengkaji rencana mengubah satuan lot saham. Di mana pada saat ini, 1 lot berisi 100 lembar saham. Rencananya revisi redominasi 1 lot saham diusulkan menjadi 50 saham, 30 saham, bahkan 20 saham.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fauzi mengatakan, dengan satuan lot yang ada saat ini memang masih memadai untuk investor. Di mana sebanyak 570 saham emiten dari total seluruh emiten berjumlah 620, bisa diakses dengan modal Rp500 ribu.
"Jadi kalau dibilang kesulitankah investor dengan satuan lot harga saham saat ini? Rasanya tidak. Kita lihat 570 yang bisa diakses dengan modal awal hanya Rp500 ribu. Artinya 100 lot dengan harga saham di bawah Rp5.000 tuh banyak," ucapnya di Gedung BEI, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga: Optimisme Mewarnai Awal Perdagangan 2019
Menurutnya, salah satu pertimbangan BEI untuk memperkecil satuan lot saham disebabkan biaya operasional (operational cost). Pasalnya, hal itu berdampak langsung pada frekuensi transaksi saham harian di pasar modal.