JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menanggapi kritikan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait mahalnya pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.
Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, pembangunan LRT secara elaveted sudah dilakukan dengan pertimbangan penuh. Secara kajian pembanguan LRT Jabodebek ada tiga opsi pembangunan.
Pembangunan pertama adalah di bawah tanah alias underground. Kemudian opsi kedua dibangun di atas tanah dan yang ketiga dibangun secara layang alias elevated.
"Bahwa pemilihan konstruksi elevated atau underground harus meninjau kondisi yang ada. Kalau masalah ninjau itu di atas tanah, kedua elevated, ketiga underground," ujarnya saat ditemui di Preecast LRT Adhi Pancoran, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Baca Juga: Setuju dengan JK, Menko Luhut Sebut Proyek LRT Jabodebek Kemahalan