JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia menerbitkan indeks atas harga 80 saham (IDX80) perusahaan tercatat yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
“Indeks IDX80 diharapkan dapat menjadi alternatif acuan bagi para investor dan Manajer Investasi dalam melakukan investasi,” ujar Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Hani Ahadiyani dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Pasalnya proses seleksi IDX80 diawali dengan penentuan saham-saham semesta (universe), yaitu memilih 150 saham dari seluruh saham tercatat berdasarkan total nilai transaksi di pasar regular selama 12 bulan terakhir.
“Dari 150 saham tersebut dipilih 80 saham konstituen Indeks IDX80 dengan mempertimbangkan faktor likuiditas, yaitu nilai dan frekuensi transaksi di Pasar Reguler, jumlah hari transaksi di Pasar Reguler dan kapitalisasi pasar saham free float. BEI juga memperhatikan faktor-faktor fundamental yang mencakup kinerja keuangan, kepatuhan, dan lain-lain,” sambungnya.
Baca Juga: BEI Ajukan Permohonan Buka Rekening Efek Lewat HP