Sekadar diketahui, 2016 adalah tahun pelaksanaan penawaran umum perdana (initial public offering /IPO) saham WSBP. Saat ini, WSBP memiliki 11 plant yang tersebar di sejumlah daerah, yaitu Cibitung, Palembang, Karawang, Subang, Sadang, Sidoarjo, Kalijati, Bojonegara, Klaten, Gasing, dan Legundi.
Di samping itu, perseroan juga memiliki 72 batching plant. WSBP juga mencatat, total kontrak yang dikelola (order book) mencapai Rp17,34 triliun, termasuk kontrak bawaan (carry over) pada 2017 sebesar Rp10,68 triliun.
Sementara itu, pendapatan perseroan hingga kuartal III/ 2018 mencapai Rp5,43 triliun, naik 8,3% dibandingkan periode sama pada 2017 yang sebesar Rp5,01 triliun. Adapun laba bersih mengalami kenaikan 7,2% menjadi Rp885 miliar dari sebelumnya Rp825 miliar.
Perseroan optimistis pendapatan pada 2019 akan mencapai Rp9,37 triliun dengan laba bersih Rp1,31 triliun. Sementara untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini dipatok sebesar Rp922,96 miliar.
Baca Juga: Waskita Beton Lunasi Pinjaman Senilai Rp300 Miliar