JAKARTA - PT Taspen (Persero) membukukan laba bersih mencapai Rp271,5 miliar pada 2018. Laba ini mengalami penurunan sebesar 62,37% dibandingkan kinerja tahun lalu yang sebesar Rp721,7 miliar.
Perseroan mencatat total pendapatan turun 1,81% sepanjang tahun lalu. Di mana pendapatan mencapai Rp16,83 triliun di 2017 menjadi Rp16,53 triliun di tahun 2018.
Baca Juga: Menteri Rini Kembali Tunjuk Iqbal Latanro Jadi Dirut Taspen
Di sisi lain, beban atau biaya yang dikeluarkan perusahaan selama 2018 mengalami kenaikan 0,91%. Di mana pada tahun 2017 sebesar Rp15,87 triliun menjadi Rp16,01 triliun di tahun 2018.
"Sehingga total laba bersih setelah dikurangi pajak menjadi sebesar Rp271,5 triliun di sepanjang 2018," ujar Direktur Keuangan Taspen Helmi Imam Satriyono dalam konferensi pers di Kantor Taspen, Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Dia menyatakan, penurunan laba bersih tersebut akibat tingginya ketidakpastian ekonomi global yang berpengaruh pada perekonomian nasional. Hal ini membuat pendapatan perseroan yang berasal dari investasi tak menghasilkan kinerja yang baik.
Baca Juga: Taspen Tingkatkan Investasi Dana Kelolaan pada Instrumen RDPT