PEKALONGAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pembangunan tanggul rob di pesisir pantai utara Pekalongan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menangani banjir rob atau masuknya air laut yang menggenangi daratan secara berkala bahkan permanen di Kota dan Kabupaten Pekalongan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan tanggul sudah mencapai 60%. Dirinya menargetkan tanggul ini bisa rampung pada akhir Desember 2019 mendatang.
"Secara keseluruhan pengerjaan tanggul ini sudah 60%. Untuk penutupan tanggul sudah tertutup semua, banjir besar kemarin sudah tidak limpas, tetapi masih tipis jaraknya ke daratan," ujarnya saat ditemui di Pekalongan, Minggu (24/2/2019).
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Citarum Diintensifkan, Begini Caranya
Basuki menjelaskan, nantinya banjir rob yang selama ini melanda Kabupaten dan Kota Pekalongan ini akan berkurang karena adanya tanggul rob sepanjang 7,2 kilometer (km). Apalagi nantinya tanggul rob akan ditinggikan lagi sebesar 60 centimeter (cm) dari kondisi sekarang yang 2,4 meter dan akan dipasang pompa penyedot air.