Kadin: Produktivitas Tenaga Kerja Jadi Tantangan dan Masalah

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Rabu 27 Februari 2019 12:23 WIB
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani (Foto: Yohana/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, produktivitas tenaga kerja domestik masih menjadi permasalahan di dunia industri. Menurut pengusaha, produktivitas teaga kerja masih rendah dan dinilai jarang dibahas oleh pemerintah. Padahal, setiap tahunnya pemerintah terus menaikkan upah buruh.

"Produktivitas tenaga kerja itu menjadi tantangan dan masalah. Karena di satu sisi kenaikan upah buruh itu pasti, terjadi setiap tahun. Tapi kita tidak pernah memikirkan membahas produktivitas dan daya saing," keluh Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca Juga: Presiden Siapkan Rp1 Triliun Bangun 1.000 Balai Latihan Kerja

Dalam kesempatan tersebut Kadin juga menyoroti keberadaan perusahaan rintisan atau startup mendorong peningkatan akses pasar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pasalnya, sebelum adanya perkembangan bisnis di dunia digital, akses pasar UMKM sangat terbatas.

Rosan Roeslani menyatakan, Indonesia masih memiliki potensi untuk terus berkembang pada sektor ekonomi digital. Kata dia, pada tahun 2025 Indonesia berpotensi memiliki pasar dari ekonomi digital sekitar Rp2.000 triliun. Sementara untuk pasar Asia Tenggara diperkirakan mencapai USD 240 miliar atau sekitar Rp 3.480 triliun (kurs Rp 14.500 per USD).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya