Volume Ekspor Durian Indonesia Naik 353%

, Jurnalis
Sabtu 02 Maret 2019 11:24 WIB
Ilustrasi: Foto Antara
Share :

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan buah-buahan lokal asli tanah air salah satunya adalah buah durian atau yang kita kenal dengan sebutan King of Fruits. Salah satu petani yang mengelola kebun 40 hektar dengan 4.000 pohon yakni Anjung di Kecamatan Kubung membudidaya jenis durian Matahari yang pada saat panen raya mampu berbuah paling banyak 1.000 butir per pohon.

Namun harga durian menurutnya masih murah di petani Rp15.000 per butir. "Harga di petani ini berbeda dengan di Jakarta bisa mencapai harga Rp40.000 hingga Rp50.000 per butir," ujarnya dikutip dari Sindonews, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Anjung, perbedaan harga tersebut justru merupakan sebuah peluang bisnis yang cukup terbuka. Dia memiliki durian lokal yang unik, belum ada di daerah lain yakni jenis Madu dan Racun yang bisa berbuah hingga mencapai berat 8 kilogram per butir.

"Jenis durian lainnya adalah durian Madu Racun. Salah satu keunikan durian tersebut adalah satu butir durian Madu Racun tidak akan habis untuk 4 orang. Saking besarnya durian ini sehingga sering disebut dengan Durian Galon. Pohon durian ini bisa berbuah 800 sampai 1.000 buah per pohon,"ujarnya dikutip dari Sindonews, Sabtu (2/3/2019).

Jenis durian lokal yang ditanam belum dirilis antara lain jantung selayo, tembaga selayo, tembaga emas, tembaga super, kunyit super, sanggan, sehelai sarawq, kubung, madu racun, maupun bangau berat berkisar 3,5 hingga 6,5 kg per butir.

Anjung menjelaskan di kebunnya juga terdapat durian jenis Bango yang salah satu keisitimewaannya adalah memiliki rasa tidak kalah dengan durian Musang King. Satu butir durian Bango bisa dijual Rp350 ribu per butir. Menurutnya, supaya pohon durian berbuah lebat, caranya menerapkan aturan tanaman sesuai dengan kaidah SOP. "Kami benar-benar mengikuti setiap tumbuh kembangnya durian seperti pada pemberian pupuk organik, pencegahan hama penyakit dan sebagainya," sambungnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya