JAKARTA - Investasi di pasar modal saat ini sudah tak lagi asing di telinga masyarakat. Jumlah investornya setiap tahun mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hingga akhir 2018, jumlah investor di pasar modal sudah tembus hingga lebih dari 1,6 juta investor.
Namun, jika dilihat dari besaran angka tersebut, boleh dibilang jumlah investor dengan jumlah penduduk Indonesia sangat jomplang sekali. Artinya tingkat literasi investasi di pasar modal harus lebih digenjot lagi.
Nah, jika bicara investasi, sebenarnya bukan cuma pasar modal saja yang bisa kamu jajal. Masih banyak instrumen investasi menjanjikan yang enggak melulu di sektor finansial.
Baca Juga: Investasi Lesu, Kepala BKPM: Investor Keluhkan Dominasi BUMN Semakin Mencolok
Kamu bisa membidik investasi di sektor riil atau investasi pada produk yang lebih kelihatan secara fisik.
Berikut beberapa jenis investasi di sektor riil yang juga sama-sama menjanjikan yang bisa kamu jalankan. Bahkan tak sedikit orang menjadi tajir akibat investasi tersebut. Apa saja jenis investasinya? Yuk simak seperti dikutip CekAja, Minggu (17/3/2019).
1. Pohon jati
Investasi satu ini sangat cocok dilakukan di lokasi yang lahannya mencukupi. Maklum, pohon jati perlu ruang yang cukup luas agar pohon-pohonnya tumbuh secara leluasa.
Modal investasi jati relatif murah. Kamu cukup membeli bibit jati berbentuk biji atau pohon kecil. Harga bibit jati ini relatif terjangkau. Kamu gak harus merogoh kocek jutaan untuk membeli bibit jati per pohonnya. Untuk satu batang pohon bibit jati dijual antara Rp7.000 hingga Rp20.000.
Baca Juga: Keuntungan dan Risiko Investasi Saham
Namun, jika pohon jati sudah tumbuh, kamu bisa menjual pohon jati dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Artinya keuntungan investasi di pohon jati sangat menggiurkan. Hanya saja, panen pohon jati memerlukan waktu yang cukup lama hingga belasan tahun.
2. Lukisan
Kamu mungkin akan mengernyitkan dahi bagaimana sebuah lukisan bisa dihargai puluhan juta, ratusan juta bahkan miliaran? Mengapa banyak pelukis yang kerjaannya “cuma” menggambar bisa kaya raya hingga hartanya melimpah. Ya, itu semua karena lukisan selain merupakan benda seni yang indah juga bisa dijadikan investasi.
Kalau kamu hobi atau menyenangi lukisan, kamu bisa mulai mencari karya yang dihasilkan oleh seniman-seniman berbakat. Kamu bisa cari lukisan di pameran atau di galeri seni yang menampilkan hasil karya pelukis-pelukis kesohor. Atau kamu juga bisa datang ke balai lelang lukisan yang kerap digelar terutama di Jakarta.
Semakin tua lukisan yang dihasilkan pelukis, semakin mahal harganya. Sebagai contoh, kamu berhasil membeli salah satu lukisan karya Affandi di balai lelang seharga Rp100 juta. Maka beberapa tahun kemudian kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih dari saat kamu beli. Jangan khawatir, lukisan old master atau karya pelukis senior sudah pasti dicari oleh kolektor lukisan kok.