Realisasi Proyek 35.000 MW Capai 20%

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 20 Maret 2019 11:09 WIB
Listrik (Ilustrasi: Okezone)
Share :

JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN menargetkan proyek 35.000 megawatt (MW) akan selesai pada 2024 mendatang. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan permintaan dan ketersediaan pasokan listrik.

”Saat ini realisasi proyek 35.000 MW mencapai 20%. Pasokan listrik baru akan meningkat pada 2020 mendatang,” ujar Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman di Jakarta, kemarin. Menurut dia, peningkatan pasokan listrik itu menyesuaikan dengan permintaan. Untuk mendukung peningkatan pasokan rencananya akan ada proyek 10.000 megawatt (MW) yang beroperasi pada 2020. ”Secara signifikan akan banyak masuk tahun 2020. Perkiraannya lebih dari 10.000 MW sehingga proyek 35.000 MW akan selesai 2023 sampai 2024 mendatang,” kata dia.

Baca Juga:  Proyek Listrik 3.800 Mw Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Untuk tahun ini, katanya, PLN menargetkan tambahan kapasitas proyek 35.000 MW sebesar 3.800 MW. Proyek tersebut direncanakan akan selesai pada kuartal III/2019. ”Paling besar itu masuknya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 1.000 MW,” katanya. Dia merinci proyek-proyek yang akan selesai pada triwulan III tahun ini di antaranya PLTU Jawa 7 berkapasitas 1.000 MW, PLTU Cilacap Ekspansi berkapasitas 1.000 MW, dan PLTU Lontar berkapasitas 350 MW. Selain itu, tahun ini akan beroperasi pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan berkapasitas 560 MW.

”Kami harapkan PLTU dengan kapasitas besar bisa segera beroperasi, baik itu PLTU Jawa 7, PLTU Cilacap Ekspansi, PLTU Lontar, dan EBT,” ucapnya. Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu menambahkan, proyek 35.000 MW yang sudah beroperasi komersial (comercial operation date/COD) mencapai 3.009 MW atau sebesar 8%. Adapun sebesar 20.416 MW atau 58% masih tahap konstruksi. Sedangkan 9.507 MW atau 27% masih tahap penandatanganan kontrak (power purchase agreement /PPA). Sementara sebesar 1.383 MW atau 4% masih tahap pengadaan dan sebesar 954 MW atau 3% masih dalam tahap perencanaan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya