Pembangunan Tol Pontianak-Singkawang Masuk Tahap Studi Kelayakan

Giri Hartomo, Jurnalis
Kamis 28 Maret 2019 15:11 WIB
Ilustrasi Jalan Tol (Foto: Jasa Marga)
Share :

JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berencana membangun jalan tol yang menghubungkan Pontianak-Singkawang di Kalimantan Barat. Pembangunan ini rencananya untuk mengakomodir permintaan warga Kalimantan Barat.

Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakkyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, proses studi kelayakan atau feasibility study (FS) tengah dilakukan oleh pihaknya. Nantinya jalan tol tersebut akan memiliki panjang 144 kilometer (km).

"Jalan Tol Pontianak - Singkawang panjangnya 144 km sudah ada FS-nya," ujarnya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Kendati begitu lanjut Basuki, dirinya tengah menunggu usulan resminya. Sebab menurntya, pembangunan jalan tol tersebut harus diada yang mengusulkan alias pemrakarsannya.

"Nanti akan ada pra pemrakarsa. Saya tunggu itu, belum ada usulannya," ucapnya.

Baca Juga: Kantongi Rp4 Triliun, Jasa Marga Percepat Pembangunan Tol Cengkareng-Kunciran

Basuki menambahkan, setelah ada yang mengusulkand an hasil kajian pun sudah rampung maka akakn dilakukan lelang. Meskipun begitu dirinya belum bisa memastikan kapan proses lelang itu bisa dilakukan.

"Saya lihat FS-nya dulu. Sesuai prosedur aja. Tapi kalau ada prakrasanya lebih baik," ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya,Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pontianak hingga Singkawang. Janji tersebut disampaikan Jokowi kepada masyarakat Kalimantan Barat, saat berkampanye di Qubu Resor, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, kemarin.

Baca Juga: Menteri Basuki Tolak Usulan Terminal Dibangun di Rest Area Tol Trans Jawa

Selain jalur tol tersebut, masyarakat Kalbar juga menginginkan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalbar. "Jembatan Sungai Sambas Besar harus dibangun, ini juga akan segara dikerjakan," tuturnya. 

Tidak hanya itu, Jokowi juga menyebutkan keinginan masyarakat Kalbar agar pemerintah menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Kijing yang kini masih dalam proses pembangunan. Menurut Jokowi, pembangunan pelabuhan ini akan memberikan dampak signifikan, terutama kelencaran mobilitas barang dari dan menuju Kalbar.

Mantan Wali Kota Solo dua periode ini juga menyebutkan sejumlah pembangunan lainnya di wilayah Kalbar, di antaranya pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Badau, dan PLBN Aruk.

"Jokowi juga menyebutkan kondisi jalan di perbatasan Kalbar dengan Malaysia yang sudah jauh berbeda dengan kondisi sebelum dirinya menjabat sebagai Presiden. "Coba jalan di perbatasan Kalbar dengan Malaysia mulus enggak? Coba yang bilang tidak mulus, naik ke panggung, yang bilang Entikong enggak bagus, nanti saya kasih sepeda," kata Jokowi dikutip dari Inews.id, Kamis (28/3/2019).

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya