"Ini (tiket pesawat) memberikan kontribusi tapi bukan yang utama ya," ucapnya.
Akan tetapi lanjut Kecuk, kenaikan angka inflasi pada transportasi udara ini sangat tidak wajar. Mengingat jika pengalaman tahun-tahun sebelumnya, angka inflasi dari transportasi udara seharusnya mengalami penurunan.
Baca Juga: BPS: Inflasi Maret 0,11% tapi Bahan Makanan Deflasi
Biasanya pengaruh kenaikan tiket udara pada inflasi sendiri terjadi pada masa-masa libur panjang dan sekolah. Seperti pada saat natal dan tahun baru, lebaran dan puasa. Sedangkan pada Maret ini tidak terlalu banyak libur.
"Biasanya angkutan udara ini adanya di Januari, tapi ternyata masih ada juga di Februari, kemudian sampai Maret juga masih terasa 0,03%," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)