Keuangan Garuda Indonesia Diklaim Membaik 5 Tahun Terakhir

, Jurnalis
Rabu 24 April 2019 19:00 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: Garuda Indonesia)
Share :

Kondisi itu, kata dia, tidak membuat para pimpinan perusahaan menjadi patah arang karena setelah Direksi di bawah pimpinan Dirut Arif Wibowo bekerja, mulai terlihat adanya perbaikan, di mana pada 2015 tercatat untung USD76,48 juta kemudian pada 2016 Garuda mencatat untung USD9,4 juta.

Sayangnya, lanjut dia, pada masa direksi dengan Dirut Pahala Mansury tercatat Garuda pada 2017 rugi USD213.4 juta, di antaranya karena Garuda menyelesaikan masalah masa lalunya yang diselesaikan dengan membayar “tax amnesty” dan denda pengadilan Australia USD145,8 juta atau rugi riel nya USD67,6 juta.

"Rugi ini terjadi sebagian, karena Garuda menyelesaikan masalah utang pajak masa lalu-nya dengan ikuti program tax amnesty," tutur Agus.

Baca Juga: Garuda Indonesia Raup Laba Bersih Rp275 Miliar pada Kuartal I-2019

Lalu, pimpinan perusahaan yang baru dilantik oleh Menteri BUMN Rini Soemarno pada 2018, yakni Dirut Ari Askhara dan Komisaris Utama Agus Santoso mewarisi pekerjaan besar untuk menyelesaikan beban kerugian tiga triwulan di tahun 2018 (Kuartal 1+ Kuartal 2 + Kuartal 3) hingga USD110 juta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya